Mengganti atau menambahkan air accu pada mobil sangat penting untuk menjaga performa aki basah. Jika air accu berkurang, aki bisa kehilangan daya dan memperpendek umurnya.
---
Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:
✅ Air accu tambahan (air zuur/air demineralisasi)
✅ Sarung tangan dan kacamata pelindung (opsional)
✅ Lap bersih atau tisu
✅ Corong kecil (untuk menuang air lebih mudah)
---
Langkah-Langkah Penggantian atau Penambahan Air Accu:
1. Pastikan Mobil dalam Keadaan Mati
Matikan mesin dan cabut kunci kontak untuk menghindari percikan listrik.
2. Buka Tutup Kap Mesin dan Cari Aki
Biasanya aki terletak di bagian depan ruang mesin.
3. Periksa Level Air Accu
Pada aki basah, ada tanda MIN (minimum) dan MAX (maksimum) di sisi samping aki.
Jika air berada di bawah batas MIN, segera tambahkan air accu.
4. Buka Tutup Air Accu
Lepaskan tutup-tutup kecil di bagian atas aki.
Jika tutupnya sulit dibuka, gunakan obeng atau tang untuk membantu.
5. Tambahkan Air Accu
Gunakan air accu tambahan/deionisasi (bukan air zuur) untuk mengisi hingga batas MAX.
Jangan mengisi berlebihan, karena bisa menyebabkan tumpahan saat aki bekerja.
Jika aki benar-benar kering, sebaiknya ganti dengan aki baru.
6. Tutup Kembali dan Bersihkan Area Sekitar Aki
Pastikan semua tutup aki terpasang rapat.
Bersihkan area sekitar aki dari tumpahan air accu menggunakan lap kering.
7. Nyalakan Mesin dan Periksa Kinerja Aki
Hidupkan mesin dan lihat apakah aki bekerja normal.
Jika aki masih lemah, mungkin sudah waktunya untuk mengganti aki baru.
---
Kapan Harus Mengganti atau Menambah Air Accu?
✅ Setiap 2-4 minggu sekali untuk aki basah.
✅ Jika aki terlihat kering atau level air turun di bawah MIN.
✅ Jika mobil sulit di-starter atau lampu redup, bisa jadi aki butuh perawatan lebih lanjut.
> Catatan: Jika Anda menggunakan aki kering (maintenance-free), tidak perlu menambahkan air accu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar