MEMERIKSA KUANTITAS AIR ACCU PADA MOBIL

 Untuk memeriksa kuantitas air aki pada mobil (untuk aki basah atau aki dengan air aki yang bisa diisi ulang), berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti:

1. Pastikan Mobil dalam Keadaan Mati

Sebelum memulai, pastikan mesin mobil dalam keadaan mati dan kunci kontak dilepas.

2. Buka Penutup Aki

Aki basah biasanya memiliki beberapa penutup kecil di bagian atas untuk mengakses sel aki. Gunakan obeng atau alat yang sesuai untuk membuka penutup-penutup tersebut. Setiap aki dapat memiliki 3 hingga 6 sel, tergantung jenisnya.

3. Periksa Ketinggian Air pada Setiap Sel

Di dalam setiap sel aki, Anda akan melihat level air aki. Pastikan air aki berada di atas plat logam dalam sel, tetapi jangan terlalu penuh. Idealnya, ketinggian air harus sekitar 1 hingga 2 cm di atas plat logam.

Jika ketinggian air terlalu rendah, ini dapat menyebabkan aki tidak dapat bekerja dengan baik atau bahkan rusak.

4. Periksa Warna dan Kondisi Air

Air aki harus jernih dan tidak tercemar oleh kotoran atau korosi. Jika air terlihat keruh atau berwarna, mungkin ada masalah dengan aki atau air aki yang digunakan tidak sesuai.

Jangan mengganti air aki dengan air biasa atau air minum, karena air aki haruslah air suling (distilled water) yang bebas mineral.

5. Tambahkan Air Jika Diperlukan

Jika level air terlalu rendah, Anda bisa menambahkan air suling ke dalam setiap sel sampai mencapai ketinggian yang disarankan (sekitar 1-2 cm di atas plat).

Pastikan untuk tidak overfill, karena air bisa tumpah saat aki dioperasikan dan bisa merusak komponen lain.

6. Periksa Seluruh Sel

Pastikan semua sel memiliki jumlah air yang cukup dan dalam kondisi yang baik. Jika salah satu sel terlihat lebih kering atau bermasalah, ini bisa menandakan adanya masalah pada aki tersebut.

7. Tutup Kembali Penutup Aki

Setelah pemeriksaan selesai dan air telah ditambahkan jika diperlukan, tutup kembali penutup sel aki dengan rapat.

8. Cek Aki Secara Berkala

Pemeriksaan level air aki sebaiknya dilakukan secara berkala (setiap 1-3 bulan), terutama jika mobil digunakan di daerah yang panas atau jika aki sudah cukup tua.

Peringatan: Jangan pernah menambahkan air aki jika mobil masih dalam keadaan menyala atau jika aki masih dalam keadaan panas. Jika Anda merasa ragu atau tidak yakin, sebaiknya serahkan pemeriksaan kepada teknisi profesional.