MACAM-MACAM JENIS OLI
Oli mesin mobil memiliki berbagai jenis yang dibedakan berdasarkan bahan dasar, tingkat viskositas, dan teknologi aditifnya. Berikut adalah jenis-jenis oli mesin mobil:
1. Berdasarkan Bahan Dasar
Oli Mineral
Dibuat dari minyak bumi mentah yang disuling dan diproses. Cocok untuk mobil dengan mesin konvensional atau yang sudah berumur.
Kelebihan: Harga lebih terjangkau.
Kekurangan: Performa kurang baik pada suhu ekstrem.
Oli Sintetik
Dibuat dengan teknologi kimia untuk menghasilkan oli dengan molekul seragam. Direkomendasikan untuk mobil modern dengan performa tinggi.
Kelebihan: Tahan suhu ekstrem, lebih stabil, dan melindungi mesin lebih baik.
Kekurangan: Harga lebih mahal.
Oli Semi-Sintetik
Kombinasi antara oli mineral dan oli sintetik.
Kelebihan: Kualitas mendekati sintetik, harga lebih terjangkau.
Kekurangan: Perlindungan tidak sebaik oli sintetik penuh.
---
2. Berdasarkan Viskositas (SAE)
Tingkat kekentalan oli diukur berdasarkan standar Society of Automotive Engineers (SAE), misalnya SAE 5W-30.
5W: Angka sebelum "W" menunjukkan viskositas oli pada suhu dingin. Semakin kecil, semakin encer pada suhu dingin.
30: Angka setelah "W" menunjukkan viskositas oli pada suhu tinggi.
Contoh viskositas yang umum:
5W-30: Cocok untuk cuaca dingin dan suhu mesin yang rendah.
10W-40: Digunakan untuk iklim tropis atau mesin dengan suhu tinggi.
---
3. Berdasarkan Standar Kinerja (API dan ILSAC)
API (American Petroleum Institute)
SN: Oli modern untuk mesin bensin terbaru.
CF: Oli untuk mesin diesel.
ILSAC (International Lubricants Standardization and Approval Committee)
Menggunakan kode seperti GF-5 atau GF-6, yang menunjukkan efisiensi bahan bakar dan perlindungan mesin.
---
4. Berdasarkan Penggunaan
Oli Bensin: Khusus untuk mesin berbahan bakar bensin.
Oli Diesel: Memiliki aditif tambahan untuk menangani jelaga pada mesin diesel.
Oli Universal: Bisa digunakan untuk mesin bensin maupun diesel (periksa spesifikasinya).
---
5. Berdasarkan Durasi Pemakaian
Oli Standar: Biasanya perlu diganti setiap 5.000-7.500 km.
Oli Long Life: Memiliki umur lebih panjang, hingga 10.000-15.000 km, tergantung spesifikasinya.
Penting untuk memilih oli sesuai
rekomendasi pabrikan mobil Anda, biasanya tercantum di buku manual kendaraan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar