Memeriksa banyaknya minyak kopling pada mobil sangat penting untuk menjaga sistem kopling hidrolik tetap bekerja dengan baik. Jika minyak kopling kurang, kopling bisa terasa keras, sulit masuk gigi, atau bahkan gagal berfungsi.
---
Alat yang Dibutuhkan:
Lap bersih atau tisu
Minyak rem DOT 3 atau DOT 4 (sesuai rekomendasi pabrikan, karena minyak kopling biasanya sama dengan minyak rem)
---
Langkah-Langkah Pemeriksaan:
1. Parkir Mobil di Tempat Datar dan Matikan Mesin
Pastikan mobil dalam kondisi mati dan tidak miring untuk mendapatkan hasil yang akurat.
2. Buka Kap Mesin dan Cari Tabung Minyak Kopling
Tabung minyak kopling biasanya kecil dan transparan, terletak di dekat master rem (sebelah kiri ruang mesin untuk mobil setir kanan).
Terkadang, tabung minyak kopling menyatu dengan tabung minyak rem pada beberapa mobil.
3. Periksa Level Minyak Kopling
Lihat tanda "MIN" dan "MAX" pada tabung.
Jika level minyak berada di antara MIN dan MAX, berarti jumlahnya cukup.
Jika level minyak di bawah MIN, tambahkan minyak kopling sesuai spesifikasi.
4. Periksa Warna Minyak Kopling
Bening kekuningan → Masih bagus.
Kecoklatan atau keruh → Sudah kotor, sebaiknya diganti.
Mengandung serpihan atau kotoran → Bisa jadi ada kerusakan pada sistem kopling.
5. Tambahkan Minyak Kopling (Jika Kurang)
Gunakan minyak yang sesuai (DOT 3 atau DOT 4).
Jangan sampai tumpah ke bodi mobil, karena bisa merusak cat.
Jangan mengisi berlebihan, cukup sampai batas MAX.
6. Periksa Kebocoran
Jika minyak kopling sering berkurang, bisa jadi ada kebocoran di:
✅ Master kopling (biasanya di dekat pedal kopling)
✅ Selang atau pipa kopling
✅ Silinder kopling bawah (dekat gearbox)
Jika ada tanda-tanda bocor atau minyak cepat habis, segera periksa ke bengkel.
---
Kapan Harus Memeriksa Minyak Kopling?
✅ Setiap 10.000 km atau sebulan sekali.
✅ Jika kopling terasa keras, sulit masuk gigi, atau pedal terasa kosong.
✅ Jika ada kebocoran di bawah mobil (biasanya dekat pedal kopling atau (transmisi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar