Mengukur diameter dalam rem tromol sangat penting untuk memastikan apakah tromol masih layak digunakan atau perlu diganti. Berikut langkah-langkahnya:
Alat yang Dibutuhkan:
1. Inside Micrometer (Mikrometer Dalam) – Untuk pengukuran presisi tinggi.
2. Vernier Caliper (Jangka Sorong Dalam) – Bisa digunakan jika mikrometer tidak tersedia.
3. Dial Bore Gauge – Alat khusus untuk mengukur diameter dalam dengan lebih akurat.
Langkah Pengukuran:
1. Pastikan Tromol Bersih
Bersihkan bagian dalam tromol dari debu, kotoran, atau sisa kampas rem.
2. Gunakan Inside Micrometer atau Dial Bore Gauge
Tempatkan alat di dalam tromol, sejajar dengan diameter yang akan diukur.
Tarik atau dorong alat hingga menyentuh dinding tromol pada titik terluas.
Baca hasil pengukuran pada skala alat.
3. Lakukan Pengukuran di Beberapa Titik
Ukur di beberapa bagian (atas, bawah, kiri, kanan) untuk memastikan keseragaman diameter.
Jika ada perbedaan ukuran signifikan, tromol bisa mengalami keausan tidak merata.
4. Bandingkan dengan Spesifikasi Pabrik
Cek spesifikasi maksimum diameter dalam tromol yang diperbolehkan.
Jika diameter melebihi batas yang direkomendasikan, tromol harus diganti atau direkondisi.
Catatan Penting:
Tromol yang aus berlebihan dapat menyebabkan rem kurang pakem dan tidak aman.
Jika hasil pengukuran mendekati batas maksimum, sebaiknya ganti tromol untuk mencegah risiko rem blong.
Pastikan alat ukur dikalibrasi dengan baik agar hasilnya akurat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar