Sabtu, 01 Februari 2025

MELEPAS ENGINE MOUNTING PADA MOBIL

 Cara Melepas Engine Mounting pada Mobil


Engine mounting adalah komponen yang digunakan untuk menahan mesin agar tetap terpasang dengan kuat pada rangka mobil. Jika mesin terasa getarannya berlebihan atau Anda perlu mengganti mounting karena kerusakan, berikut adalah langkah-langkah untuk melepas engine mounting dengan aman:



---


Alat dan Perlengkapan yang Dibutuhkan:


✔ Dongkrak dan jack stand

✔ Kunci pas atau kunci sok (biasanya ukuran 14mm hingga 19mm)

✔ Senter atau lampu kerja (untuk pencahayaan yang lebih baik)

✔ Kunci torsi

✔ Penyangga mesin (engine support)

✔ Tuas atau breaker bar (jika baut sulit dibuka)

✔ Sarung tangan dan kacamata pelindung



---


Langkah-Langkah Melepas Engine Mounting pada Mobil:


1. Persiapan Mobil


Parkirkan mobil di tempat datar dan pastikan rem tangan diaktifkan.


Gunakan dongkrak untuk mengangkat bagian depan mobil dan pasang jack stand untuk mendukung mobil agar aman.


Lepaskan roda depan (jika perlu) untuk memberikan akses yang lebih mudah ke bawah mobil dan mesin.



2. Menyokong Mesin


Pasang engine support (penyangga mesin) di bawah mesin untuk memberikan dukungan tambahan sebelum Anda mulai melepas engine mounting.


Penyangga mesin ini akan mencegah mesin jatuh atau tergeser ketika mounting dilepas. Sesuaikan posisi penyangga agar mendukung mesin dengan baik.



3. Tentukan Posisi Engine Mounting


Cari engine mounting yang ingin dilepas. Biasanya terdapat 3 atau 4 titik mounting, terletak di sekitar mesin, menghubungkan mesin ke rangka kendaraan.


Anda mungkin perlu melepas beberapa komponen lain, seperti selang, kabel, atau pelindung lainnya yang menghalangi akses ke engine mounting.



4. Longgarkan Baut Engine Mounting


Gunakan kunci pas atau sok untuk membuka baut pengikat yang menghubungkan engine mounting dengan rangka kendaraan dan mesin.


Biasanya ada dua atau lebih baut di sisi mounting yang harus dibuka. Jika bautnya keras, semprotkan WD-40 dan tunggu beberapa menit sebelum mencoba lagi.


Hati-hati karena baut mounting terkadang bisa sangat keras dan membutuhkan tenaga ekstra, jadi gunakan breaker bar untuk memberikan torsi tambahan jika diperlukan.



5. Lepaskan Engine Mounting


Setelah semua baut dilepas, angkat atau dorong engine mounting secara perlahan untuk melepaskannya dari mesin dan rangka.


Pastikan engine support masih terpasang dengan aman agar mesin tidak jatuh.



6. Pasang Engine Mounting Baru


Pasang engine mounting baru pada posisi yang sesuai.


Sertakan kembali baut pengikat dan pastikan semua baut dikencangkan dengan benar menggunakan kunci torsi sesuai dengan spesifikasi pabrikan.


Jika Anda mengganti engine mounting di beberapa titik, pastikan semuanya dipasang dengan benar dan kencang.



7. Periksa Mesin dan Tes Mobil


Setelah engine mounting terpasang, pastikan mesin terpasang dengan kokoh dan tidak ada bagian yang longgar.


Tes mesin dengan menyalakan mobil dan periksa apakah ada getaran atau suara aneh. Jika mesin tidak bergetar atau bergoyang secara berlebihan, maka pemasangan sudah benar.




---


Catatan Penting:


⚠ Pastikan engine support terpasang dengan baik sebelum melepas engine mounting untuk mencegah mesin jatuh atau tergeser.

⚠ Gunakan kunci torsi untuk mengencangkan baut dengan ketat sesuai spesifikasi pabrikan agar tidak terjadi masalah pada engine mounting.

⚠ Jika merasa kesulitan atau tidak yakin, lebih baik serahkan pada teknisi profesional untuk menghindari risiko kerusakan pada mesin atau komponen lainnya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

FUNGSI GAMBAR TEKNIK

 Gambar teknik berfungsi sebagai alat komunikasi dalam bidang teknik dan rekayasa. Berikut beberapa fungsi utama gambar teknik: 1. Sarana Ko...